GELORA KERINDUAN
Di tirai pagi kubersandar pada dinding kesedihan
Ditemani embun yang menbasahi bumi
Ditemani embun yang menbasahi bumi
Di senandung alam kuberbaring pada rajutan kerinduan
Telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita
Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita
Kucoba peluk bayangmu
Telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita
Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita
Kucoba peluk bayangmu
Kucoba kumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Kucoba pilah yang terbaik untuk isi kerinduanku
Tapi bunda...
Memeluk bayangmu tak mampu mengobati rinduku
Tapi bunda...
Memeluk bayangmu tak mampu mengobati rinduku
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Pilahan yang terbaik takkan lagi coba kuisi dalam rinduku
Dunia ini serasa sepi tanpamu
Pilahan yang terbaik takkan lagi coba kuisi dalam rinduku
Dunia ini serasa sepi tanpamu
Apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu
Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Hingga derita kau rasa indah demi anandamu
Lalu...kenapa hanya rindu yang ananda punya untuk ibunda
Tidak bunda...
Rindu ini hadir dalam Doa anandamu
Agar surga selalu hadir untukmu
Bukan hanya ditelapak kakimu
Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Hingga derita kau rasa indah demi anandamu
Lalu...kenapa hanya rindu yang ananda punya untuk ibunda
Tidak bunda...
Rindu ini hadir dalam Doa anandamu
Agar surga selalu hadir untukmu
Bukan hanya ditelapak kakimu
0 komentar:
Posting Komentar